Pecinan Meksiko dengan Senyum Ikan Layar: Mengupas Tuntas Manzanillo, Colima
Jika Anda mencari tempat di Meksiko yang punya vibe pelabuhan super sibuk tapi juga punya pantai cantik kelas dunia, persilakan diri Anda berkenalan dengan Manzanillo, Colima. Kota ini adalah definisi sempurna dari “Anda bisa memiliki keduanya”—ya, pelabuhan kargo dan cocktail tropis! Ini adalah kota terpadat di negara bagian Colima dan, eits, jangan salah, ia memegang gelar pelabuhan tersibuk di Meksiko di Pasifik. Jadi, bayangkan saja, di satu sisi ada kapal kargo raksasa berlabuh, di sisi lain ada turis berjemur, mungkin sambil menonton salah satu kapal itu sandar. Kontrasnya seru, bukan?
Deskripsi: “Ibu Kota Ikan Layar Dunia” (Bukan Cuma Kaleng-Kalengan)
Secara Description, Manzanillo bukan sekadar kota pantai biasa. Kota ini terbagi oleh Semenanjung Santiago menjadi dua teluk berbentuk bulan sabit yang tamanmatahari.com menawan: Bahía de Manzanillo (lebih dekat ke pusat kota dan lebih tua) dan Bahía de Santiago (lebih baru dan lebih mewah, tempat resort terkenal seperti Las Hadas yang pernah muncul di film tahun ’70-an). Julukan yang paling melekat? “Ibu Kota Ikan Layar Dunia” (Sailfish Capital of the World). Mereka mendapatkan gelar ini sejak 1957, karena saking banyaknya ikan layar yang tertangkap di perairan mereka saat kompetisi memancing—tangkapan di satu turnamen pernah mencapai 336 ekor! Jadi, di sini, kalau ada yang bilang “pergi memancing,” artinya mereka serius, bukan cuma cari inspirasi di pinggir dermaga. Bahkan ada patung Ikan Layar raksasa setinggi 25 meter di pusat kota, buatan seniman Sebastián, yang memastikan Anda tidak akan lupa dengan julukan kota ini. Mungkin ikan-ikan itu berterima kasih karena Manzanillo memberi mereka patung setinggi gedung, meskipun sebagai peringatan.
Sejarah: Pelabuhan Tua, Kisah Para Bajak Laut dan Pohon Beracun
Menyelami History Manzanillo, kita akan kembali ke tahun 1527, ketika penjelajah Spanyol bernama Álvaro de Saavedra menemukannya dan menamainya Santiago de la Buena Esperanza. Manzanillo adalah pelabuhan ketiga yang didirikan Spanyol di Pasifik Nueva España. Konon, bahkan Hernán Cortés, si penakluk ulung itu, pernah mampir dua kali ke teluk ini—mungkin dia khawatir armada galainya dirampok oleh bajak laut Portugis, atau mungkin dia hanya ingin mencari udara laut yang segar setelah urusan menaklukkan.
Nama “Manzanillo” sendiri berasal dari pohon Manzanilla yang dulunya tumbuh subur di sini. Pohon itu, yang buahnya terlihat seperti apel kecil, ternyata pohon Manchineel (Hippomane mancinella), yang konon adalah salah satu pohon paling beracun di dunia. Bayangkan, kota ini dinamai dari “apel kecil beracun” yang kayunya malah ditebang untuk membuat kapal. Mungkin ini adalah cara semesta mengingatkan para pelaut agar selalu berhati-hati.
Geografi dan Daya Tarik Wisata: Di Mana Kargo Bertemu Koktail
Secara Geography, Manzanillo terletak di Pantai Pasifik Meksiko, di negara bagian Colima yang kecil. Iklimnya adalah savanna tropis yang hangat dan lembap sepanjang tahun, yang sangat ideal untuk Anda yang alergi dingin dan cinta matahari. Manzanillo dan sekitarnya juga menjadi gerbang ke wilayah pegunungan yang lebih sejuk di utara, dekat perbatasan Jalisco, tempat berdirinya gunung berapi aktif dan non-aktif, Volcán de Fuego (Gunung Berapi Api) dan Nevado de Colima. Jadi, Anda bisa berselancar di pagi hari dan mendaki gunung di sore hari—sebuah paket wisata yang membuat tubuh Anda berpikir keras, “sebenarnya aku sedang liburan di mana?”
Mengenai Tourism, Manzanillo menawarkan lebih dari sekadar memancing. Ada Pantai La Audiencia dengan perairan yang tenang dan ideal untuk snorkeling, atau Pantai Cuyutlán yang terkenal dengan ombaknya untuk para peselancar. Lalu, ada pula fenomena alam yang terkenal saat matahari terbenam: green flash—kilatan hijau singkat sebelum matahari benar-benar tenggelam. Tentu saja, Anda harus sedikit beruntung untuk melihatnya, tapi bayangkan betapa kerennya jika Anda bisa memotretnya!
Selain pantai, ada Paseo del Espíritu Santo di pusat kota yang bersejarah, lengkap dengan kafe, toko seni, dan tarian kapal kargo di kejauhan. Manzanillo adalah tujuan yang jujur: sebuah kota pelabuhan yang bekerja keras, tetapi tahu cara bersenang-senang. Mereka tahu bahwa setelah memindahkan tonase kargo ke seluruh dunia, mereka pantas mendapatkan tempat tidur di resort mewah dan sepiring ceviche segar yang disajikan dengan pemandangan green flash yang misterius. Viva la Manzanillo!